Cinta adalah sebuah kata yang memiliki banyak arti dan pengertian, dan banyak para pujangga cinta termasuk Kahlil Gibran yang tersohor mendeskripsikan cinta dalam puisi dan kata-kata forsa. Ada yang mengatakan cinta itu buta, cinta itu sumber kekuatan yang mahadahsyat, cinta itu tidak mengenal logika dll. Hemm... apakah itu benar? Mungkinkisah cinta Chadil Deffy berikut ini akan membuktikan kisah "Cinta Mati" itu memang ada.
Chadil Deffy mungkin bisa dikatakan adalah pria yang mencintai kekasihnya sampai mati, dan ini juga yang akan membuat kita semua membuka mata bahwa cinta sampai mati itu benar-benar ada.
Chadil Deffy pemuda berusia 28 tahun ini menikahi kekasihnya yang telah meninggal tepat sehari sebelum pernikahan dilangsungkan, sanga kekasih Ann Kamsuk (29 tahun) sebelumnya meninggal karena kecelakaan lalu lintas 3 januari 2012.
Sebelum dimakamkan Chadil Deffy meminta kerabatnya untuk tetap melangsungkan pernikahan antara mereka berdua, Chadil Deffy yang seorang produser di Thailand menjadi sorotan media atas rasa cintanya kepada sang kekasih walau yang ia nikahi hanya jasad tak bernyawa.
Usai upacara pernikahan sang kekasih Ann Kamsuk langsung dimakamkan, rasa kehilangan yang amat sangat terlihat dari wajah Chadil Deffy.
Upacara Pernikahannya
Chadil Deffy (kanan) dan Ann Kamsuk (kiri) saat masih berpacaran.
Sang Produser TV itu kemudian mengatakan kepada orang-orang yang berkabung di akun Facebook-nya.
"Di mata Anda, tindakan kita mungkin terlihat sebagai cinta yang besar (Baca: sejati). Tapi bagi kami, itu adalah suatu "kesalahan" yang tidak bisa kita raih dengan mengembalikan waktu untuk memperbaiki. Ingat, hidup ini singkat. Lakukan apa yang Anda inginkan, merawat orang yang Anda cintai, baik itu orang tua Anda, saudara Anda. Anda mungkin tidak pernah mendapatkan kesempatan (waktu) itu lagi."