RIO de JANEIRO – Mantan pesepak bola Brasil yang juga politisi, Romario, mengatakan Brasil sama sekali tidak siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Menurutnya, pemerintah Brasil perlu kerja ekstra keras untuk menyiapkan ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Ia meragukan pembangunan dan perbaikan stadion yang dilakukan sejak beberapa tahun lalu tidak akan siap pada waktunya. Hal tersebut disampaikannya usai mengunjungi 12 kota di Brasil yang akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia 2014.
"Saya masih percaya Brasil mampu menjadi tuan rumah di Piala Dunia, namun tidak yakin akan berhasil dengan baik," ungkap politisi dari Partai Sosial Brasil ini, Kamis (11/1). Romario juga mengatakan jalannya pembangunan tidak berlangsung mulus di seluruh lokasi. Banyak pembangunan dan perbaikan yang tersendat.
Romario menyampaikan kekhawatirannya akan transportasi publik yang ada di Brasil. Dari perjalanan dinasnya ke kota-kota tersebut, tidak satu kota pun yang mampu menyelesaikan masalah transportasi umum untuk menyambut datangnya penonton pada 2014 nanti.
Stadion baru perlu dibangun, dan stadion lama perlu direnovasi. Hal ini menyebabkan anggaran untuk menyambut Piala Dunia terus meningkat. Anggaran pembangunannya sudah membengkak dua kali lipat tahun lalu, dan ada kemungkinan akan terus meningkat menjelang deadline (tenggat waktu). Saat ini, anggaran untuk pembangunan mencapai 44 miliar dolar AS. Sewaktu-waktu, kata Romario, anggaran bisa saja naik menjadi 55,5 miliar dolar AS.
Menteri Olahraga Brasil, Aldo Rebelo, menegaskan pembangunan dan perbaikan stadion akan selesai lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan. Ia optimis Brasil akan melaksanakan ajang bergengsi ini dengan sangat baik. "Orang berpikir saya terlalu melebih-lebihkan, tapi saya yakin kalaupun Brasil harus mempersiapkan Piala Dunia dalam dua bulan, kami akan siap, melaksanakan semua yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Piala Dunia," tegas Rebelo.
